Selasa, 24 Maret 2015

Rooney Terima Penghargaan Pemain Terbaik Inggris

Kapten manchester united, wayne rooney meraih predikat pemain terbaik Inggris 2014. Ia pun menerima trofi gelar bergengsi itu dalam sesi latihan timnas Inggris hari ini.

Wayne Rooney
Wayne Rooney

Sepanjang 2014, Rooney tampil dalam semua laga The Three Lions, 13 pertandingan dan menjadi top skor dengan delapan gol. Saat mencetak gol ke gawang Slovenia di bulan November, Rooney juga mengklaim penampilan ke-100 di timnas.

Striker yang juga bisa bermain sebagai gelandang tersebut dipercaya sebagai kapten setelah Steven Gerrard menyudahi karir internasional.

Mantan pemain Everton itu mengeruk 27 persen suara dari fans Inggris yang memilihnya melalui thefa.com. Di peringkat dua dan tiga bercokol nama Danny Welbeck dan Reheem Sterling.

Juga terpilih pada tahun 2008 dan 2009, Rooney menjadi satu-satunya pemain Inggris yang tiga kali memenangkan penghargaan yang dimulai sejak 2003 ini. Kini ia dan rekan-rekannya bersiap melawan Lithuania (28/03) dalam lanjutan kualifikasi Euro 2016.

av galaxy

aventador

police

aventador

Aldridge: Gerrard Seharusnya Bisa Buat Herrera Diusir Wasit

Legenda Liverpool John Aldridge sangat menyayangkan kartu merah yang diterima kapten The Reds Steven Gerrard setelah menginjak Ander Herrera. Padahal menurut Aldridge, Gerrard seharusnya bisa membuat Herrera diusir wasit.

Gerrard masuk di babak kedua untuk menggantikan Adam Lallana saat duel melawan Manchester United. Namun setelah laga berjalan 40 detik, Gerrard mendapatkan kartu merah akibat menginjak kaki Herrera.

Liverpool kemudian harus bermain dengan 10 orang pemain dan akibatnya mereka harus menanggung kekalahan. Setan Merah menang 2-1 dan otomatis membawa tiga poin dari Anfield.

"Saya pikir Steven seharusnya bisa sedikit lebih cerdik dalam insiden itu. Ander Herrera berusaha menjegal dan tidak sampai di dekat bola. Saya pikir Stevie bisa menaruh kakinya di sana, terkena tekel sedikit dan mungkin membuat pemain United itu diusir.

"Sebaliknya, dia justru menghasilkan momen kegilaan, yang telah merugikan dirinya dan timnya. Perasaan dia pasti hancur saat berjalan keluar lapangan dan menonton babak kedua dari ruang ganti.

s5