Jagad persepakbolaan, tampaknya sudah tahu kalau Cristiano Ronaldo benar-benar kecewa terhadap keputusan klubnya, Real Madrid, menjual Mesut Ozil ke Arsenal.
Bukan hanya masalah kehilangan partner di atas lapangan,Cristiano Ronaldo kehilangan teman sekaligus guru.
"Penjualan Ozil merupakan kabar buruk bagi saya. Dia merupakan pemain yang sangat mengetahui pergerakan saya di depan gawang. Saya benar-benar marah atas penjualan ini," ujar Ronaldo.
Kemarahan Cristiano Ronaldo sangat masuk akal. Mantan bintang Manchester United itu dan Mesut Ozil, merupakan pasangan sejati di Real Madrid.
Predikat CR7 sebagai raja gol, tidak akan tercipta tanpa kehadiran Ozil. Selama tiga tahun berseragam Los Blancos, sejak musim 2010/11, Ozil mencatatkan 47 assist, dengan 27 di antaranya diberikan kepada CR7. Jauh lebih banyak bila dibandingkan dengan Karim Benzema (17) dan Ryan Giggs (16).
"Mesut membuat saya lebih baik. Jika anda memiliki pemain hebat di sekitar anda, maka permainan anda menjadi lebih bagus. Ozil merupakan pemain yang fantastis. Dia bisa membaca permainan, dan tahu kapan harus mengumpan dan kapan harus menggiring bola. Kami memiliki hubungan yang sangat bagus dan semakin bagus. Saya senang bermain bersama dia," ungkap Ronaldo kepada Kicker dua tahun silam.
Kedekatan Ozil-Ronaldo tidak hanya di atas lapangan. Keduanya berteman dekat di luar lapangan. Saking dekatnya, mereka berdua mampu mempertahankan toleransi.
Sebagai seorang Kristiani, Ronaldo bahkan kerap mengingatkan Ozil yang seorang Muslim untuk mengucapkan Bismillah.
"Cristiano Ronaldo teman yang sangat baik. Jika saya pergi ke ruang ganti dan lupa mengucapkan Bismillah, dia sering mendatangi saya dan berkata, Mesut, kamu lupa mengucapkan Bismillah," tutur Ozil.
Toleransi di antara Ozil dan Ronaldo bahkan lebih dari itu. Pada saat senggang, Ozil kerap mengajari Ronaldo berbagai hal mengenai Islam, termasuk mendengarkan Alquran dan mempelajari bahasa Arab.
Apakah Ozil bermaksud menjadikan Ronaldo mualaf? Tidak. Sampai saat ini Ronaldo masih tetap memeluk agama Kristen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar